Rabu, April 14, 2010

Menunggu Ayah

Hujan teramat lebat nak
Petir pula menyambar-nyambar
Ayahmu tentu terkurung dijalan

Sabar nak..
Ayah tak mungkin menerobos rinai hujan
yang menggila diluar sana

Mari kita telepon Ayah
Tapi...
Hanya ada operator menjawab
Kalau begitu
Angkat tanganmu
Mohon pada yang kuasa
selamatkan dan lindungi ayah

Ada yang hilang hari ini kan..
suara kecilmu yang menjerit riang
kala deru motor berhenti depan pagar
Terlebih
Tak ada ice cream, tak ada air kotak
Dan bonus dibonceng Ayah keliling taman

Pukul 8.30
Masih menunggu
Ayah tak kunjung tiba
Mari dengar bunda cerita
Tentang si Kubil dan si Cilok
Dua anak yang datang tiba-tiba dalam alam khayal

Oh
Kantuk telah datang
Selamat tidur sayang
Ayahmu pulang tepat jam 9
Dan engkau telah pun memeluk mimpi


Selasa, 13 April 10.00 pm
page counter