Isnin, Disember 29, 2008

Catatan Perjalanan : jom..pi Melaka... (part 1)

Melaka tidak begitu jauh dari Johor, cuma sekitar 3 jam melalui highway exit pintu toll Ayer Keroh. Atas saran teman suami, kami menuju resort INB, tidak begitu jauh dari pintu toll Ayer Keroh. Katanya tariff satu malam cuma RM 120, ada 2 kamar. Kebetulan adik ipar saya ikut, jadi sesuai untuk kami. Begitu masuk kawasan resort, saya langsung jatuh cinta ciehhh... Bangunannya berupa rumah kecil-kecil, cantik. Ada kolam renang kecil didepan. Tapi.. penuh!!! Tak ada kamar kosong...

Kami pun langsung menuju resort Puteri disekitar Ayer Keroh juga, dekat dengan hotel Seri Malaysia. Resortnya besar, tapi penuh juga....!!! Rupanya ini menjadi petanda bagi kami, bahwa hotel2 di Melaka penuh pada ujung minggu.

Didepan kawasan jerapah :


Di Ayer Keroh ada beberapa tempat wisata, diantaranya Zoo, Taman Buaya, Taman rama-rama (kupu2), Taman Mini ASEAN. Karena sedang berada di Ayer Keroh, kami pun segera menuju ke Zoo. Kota Melaka berada sekitar 13 km dari Ayer Keroh. Rencananya, setelah dari Zoo kami akan cari hotel di kota Melaka.

Istirahat didepan taman primata :


Najwa badmood begitu masuk zoo :


Tiket masuk ke Zoo Melaka sebesar RM7 untuk dewasa. Jalan-jalan dikawasan zoo betul-betul menguras tenaga, mana panas lagi. So buat ibu-ibu yang bawa anak kecil, jangan lupa bawa stroller, it's very helpfull. Payung dan topi juga jangan lupa dipake, panas boo..

Monyet rebutan topi yang dilemparkan pengunjung :


Karena panas, binatang pun banyak yang tidur :

Jam 5 sore kami keluar kawasan zoo, terus ke kota Melaka, cari hotel dan makan. Untuk makan, sebagai seorang ibu yang baik dan rajin, dan juga irit haha... saya bawa bekal nasi lemak lengkap dengan lauk pauk. Setelah makan, cari hotel. tapi.... sampai jam 10 malam dan sudah lebih dari 10 hotel dimasuki, semuanya full house. Suami saya sudah capek, dan saya sendiri terkapar ngantuk. Akhirnya diputuskan kami ke Muar, yang jauhnya sekitar 1 jam dari Melaka. Daerah Muar masuk wilayah negeri Johor. Hotel pertama yang kami datangi penuh juga. Hotel kedua baru ada kamar kosong untuk kami. Capeknya berburu hotel...

Jumaat, Disember 26, 2008

Najwa dan Batrisya

Najwa dan Hurin Batrisya, anak sepupu suami saya. Montok dan lucu.... Mereka seumur, najwa lebih tua 3 bulan.





Khamis, Disember 25, 2008

Little Najwa

Kata orang, Najwa, anak saya kurus kecil. Saya amati memang iya. Berat badannya cuma berkisar diangka 12 kg saja. Saya juga heran kenapa gak naik2 beratnya. Padahal asupan makanannya cukup. Porsi makannya lumayan banyak dan bervariasi. Minum susu sekitar 2 gelas sehari. So, apa yang kurang ya...

"wawa kan suka exercise, jadi kurus lah.."katanya. Hehe itu jawabannya yang dia kutip dari saya. Saya memang tidak berambisi untuk meng-gendut-kan anak saya. Walaupun secara umum, pandangan orang kalau anak kecil gemuk itu tandanya sehat dan lucu. Padahal sebenarnya tidak demikian. Obesitas jadi masalah serius dikalangan anak-anak sekarang. Jadi, kenapa mau anaknya gemuk? Bagi saya, kecil tapi sehat itu sudah cukup.

Najwa suka pakai baju kurung :D :


Yang saya amati dari anak-anak yang gemuk adalah mereka minum susu dalam jumlah banyak. Dalam sehari sekitar 5-6 botol. Padahal diusia 1 tahun keatas, susu bukanlah makanan utama. Sumber kalsium bisa didapatkan dari makanan lain. Ada sebagian orang tua pula yang memberikan sirup kepada anak-anaknya sampai berbotol-botol dalam sehari. Tidak heran kalo badan mereka gemuk.

Saya memang tidak pernah risau dengan berat badan najwa walaupun setiap kali ketemu teman-teman pasti mereka komen... "kurusnye..", kecik je badan die nih...", "makan kurang ke nih..badan kecik je.." hoaahhhh... saya jawab santai aja "makan banyak nih, tapi banyak exercise" hahaha.. atau "tak pa badan slim, nanti gemuk nak kurus balik susah lagi". Tidak ada yang perlu dirisaukan dengan ukuran badan anak saya, karena dia tidak ada masalah dengan makan. Malah, saya jarang memberi dia vitamin tambahan. Karena menu makannya sudah cukup bervariasi, nasi atau kadang saya kasih oatmeal, sayur dan lauk semuanya disantap.

Yang nomor 2, Aliff, pertambahan beratnya cukup pesat. Kalau orang tua lain mungkin pusing anak seumur dia susah makan, saya pusing karena semua yang kita makan dia mau makan juga haha...

Aliff main walker :


Selasa, Disember 16, 2008

Catatan Perjalanan : Berkurban di Kelantan

Lebaran haji di Kelantan bagi saya cukup menyenangkan. Suasana lebaran terasa.
Tahun ini, abah mertua saya berkurban lagi. Ada 7 orang yang ikut, jadi sapinya dibagi 7 bagian.

Sapinya agak kurus, tapi karena kurus jadi gak banyak lemak, dagingnya bagus (itu kata Ummi mertua saya hehe..)


Najwa and the gank.. nonton acara genocide sapi..haha.. (tapi begitu pisau memotong urat leher sapi, saya tarik anak saya supaya tidak melihat. takut trauma hehe..)



Ini Tok Mi Wawa, berfoto sebelum kita pulang kembali ke Johor :


Isnin, Disember 15, 2008

Catatan Perjalanan : Banjir di Terengganu

Lebaran Haji kemarin kami sekeluarga pulang lagi ke Kelantan. Pulang kampung membuat saya merasa mempunyai keluarga, dimana ada ramai saudara2 (suami) berkumpul. Setidaknya mengobati kerinduan saya pada keluarga sendiri. Dalam setahun kami pulang 3-4 kali. Johor-Kelantan dapat ditempuh selama kurang lebih 12 jam perjalanan dengan mobil.

Cuaca sedang tidak bersahabat ketika kami berangkat dari rumah. Awal bulan desember yang basah. Di negeri-negeri pantai timur sendiri hujan terus menerus turun, mengakibatkan banjir dibeberapa kampung. Saya baca dikoran-koran, hari Rabu 3 Desember, banjir melanda Marang, Kuala Terengganu dan beberapa lokasi di Terengganu. Jadi saya perkirakan hari sabtu sudah surut. Tapi ternyata perkiraan kami meleset. Hujan turun terus menerus dari hari Jumat diwilayah Kelantan Terengganu..dan...... perjalanan itu cukup menyiksa kami.

Kami sampai di Kuantan sekitar jam 5 sore, kemudian mengambil jalan arah Jabor menuju Jerangau-Kuala Berang-Kelantan. Hujan kadang gerimis kadang lebat. Jam 7 maghrib sekitar 1/2 jam menuju Bukit Besi, ada sekatan jalan raya. Ada pengumuman tertulis "Banjir di Bukit Besi", jadi mobil tidak bisa lewat. Kami dialihkan kejalan menuju Ketengah Jaya. Hari sudah mulai gelap. Kanan kiri jalan adalah hutan lebat, gelap tanpa ada petunjuk jalan (sign board), sementara hujan menggila, menambah kecemasan saya. Suami saya ikut saja kendaraan yang didepan, untungnya banyak juga kendaraan yang senasib dengan kami.

Akhirnya setelah berjalan selama 1 jam, kami bertemu persimpangan. Konvoy mobil yang kami ikuti berpecah. Sebagian terus saja entah menuju kemana, sebagian lagi ambil arah kiri. Suami saya ikut kekiri, padahal masih bingung ini jalan mau kemana. Sempat saya baca "Felda Kerteh".Berarti kami akan masuk kawasan ladang kelapa sawit. Setelah jauh berjalan masih juga tidak ada sign board jalan menuju kemana.

Untungnya Najwa dengan Aliff tertidur pulas. Jadi saya bisa konsentrasi membantu suami menemukan petunjuk jalan dalam keadaan gelap. Sampai ke sebuah persimpangan baru ada petunjuk jalan menuju ke Dungun. Setelah cukup jauh berjalan, akhirnya.... senang sekali saya ketika menemukan persimpangan dan sign board menunjuk jalan ke kiri arah Bukit Besi-Kuala Berang, sementara kanan arah ke Kuala Terengganu-Dungun. Kami pilih kekiri.

Jalan masih panjang, bro...hehe.. Tapi setidaknya kami sudah lega, sudah tahu arah yang dituju. Sampai di Bukit Gading jam 9.30 kami berhenti di stesen minyak (POM Bensin). Disitu Aliff bangun dan menangis tak berhenti entah kenapa. Akhirnya saya baca doa-doa yang saya hafal dan bersolawat untuk menenangkannya. Cukup lama juga dia menangis sampai kemudian tenang sendiri.

Adik suami saya tinggal di Ajil, Kuala Berang. Kesanalah kami menuju untuk singgah sebentar. Sekedar melepas lelah. Sampai disana hujan tambah deras, dan akhirnya kami menginap disana. Lagipula kami khawatir jalan kearah Kelantan tergenang air.

Suami saya meninjau genangan air di kampung Kepah:


Esoknya kami berangkat jam 9 pagi menuju Kelantan. Baru 1/2 jam berjalan, kami sampai di Kampung Kepah, dan....hoaahhhh...banjir lagi. Jalan tergenang air sampai 1/2 meter. Karena mobil kami rendah, kami tidak bisa lewat. Jadi terpaksa balik lagi ke Ajil menuju arah Kuala Terengganu. Untungnya jalan menuju kesana lancar sampai kami tiba di rumah.

Benar-benar melelahkan....

Gbr : Ular sawa (kalo bahasa Indonesia apa ya...) di Kampung Kepah... mati terbawa banjir.. hoahhh serem...saya bergidik melihat ular sebesar itu secara live...

Isnin, Disember 01, 2008

on the way to wet world


Dalam perjalanan ke wet world Batu Pahat, kami singgah sarapan direstoran langganan kami, seri selatan Senai. Ini satu-satunya restoran yang saya percaya, karena tempatnya bersih dan makanannya bervariasi. Pekerjanya pun kebanyakan orang Indonesia.

Lagi asik-asiknya makan, najwa mau ke toilet. suami saya sedang ke toko sebelah dengan aliff. sebelum ke toilet, saya sempatkan pesan kepada seorang pelayan, bapak-bapak (katanya sih yang punya restoran), supaya makanan saya jangan diberesin dulu. masih ada roti canai sebiji, nasi campur yang baru saya makan separuh, dua gelas minuman yang jg tinggal separuh.

Kembali dari toilet...alamaakk... piring dimeja saya sudah ditumpuk. glekkk....kesel dong.. 2 orang pelayan berdiri disitu dan begitu melihat saya mereka berdua langsung kabur. wuakkksss..yang satu bapak yang tadi saya pesan, yang satu lagi kasir. saya ngomel-ngomel begitu suami saya datang. orang masih lapar begini...tapi selera makan sudah hilang berganti rasa kesal. si bapak sudah kembali ke pangkalannya, ngobrol sama pembuat roti canai. mau saya omelin gak enak juga, orangnya sudah berumur.

Begitu bayar, suami saya bilang ke kasir yang ikut berpartisipasi membereskan piring dimeja saya. dia cuma bilang, bukan saya.. tapi harga makanan gak didiskon. karena masih lapar, dimobil snack anak saya saya babat juga. terbayang babat sapi yang jadi menu saya tadi.

Kenapa saya begitu lapar ya? begini, saya bangun jam 2 pagi, ketika anak saya najwa, nangis karena sakit gigi. setelah menidurkan najwa saya terpikir untuk menyelesaikan kerjaan saya, karena besoknya kita mau ke wet world. saya terus bekerja sampai jam 5 subuh. kemudian disambung dengan beres-beres, sapu lantai terus ngepel. kemudian setelah anak-anak bangun, seperti biasa rutin harian, mandi suapin sarapan, kami bersiap pergi. perut orangtua masih kosong, yang penting anak-anak kenyang dulu. jadi begitu sampai di kedai itu, saya betul-betul dalam keadaan lapar berat. bukan sarapan lagi jadinya tapi makan berat, sekalian untuk bekal makan siang hehe..

karena baru makan separuh, jadi tahap kekenyangan saya pun belum sempurna. saya bilang pada suami, makanan yang saya makan baru sampai perut bagian atas belum sampe jempol kaki. wahaaaa... yah bukan rejeki kata suami saya. sebagai protes atas insiden ini, untuk sementara kita jangan beli dikedai itu lagi katanya. yakss setuju saya bilang heheh...


Sabtu, November 22, 2008

november rain

Tiba-tiba saya rindu menulis blog. Sekarang di jam 12.45 tengah malam,setelah menidurkan aliff yang demam dan selalu ingin saya peluk, saya buka laptop sambil nonton Penelope Cruz di Sahara. Sekedar ingin berbagi kabar. Bulan ini bulan sakit sekeluarga. Biasa, karena cuaca yang tidak menentu. Hujan dan panas silih berganti. November rain kata Axl Rose hehehe...

Mula-mula aliff terserang pilek dan demam tinggi. Dua hari kemudian saya bawa ke dokter. Panasnya mencapai 40 C. Diagnosanya menakutkan saya. Kemungkinan kena campak katanya. Wadooohhh..panik... Aliff baru menginjak 10 bulan dan belum mendapat imunisasi campak. tapi kemudian saya tenangkan diri. Ini hanya sakit biasa, demam karena pilek hidung tersumbat. Dokter memberi obat penurun demam, obat batuk dan anti biotik.

Yang saya kasih ke Aliff cuma obat turun demam saja. Anti biotik? Oh noo...saya tak pernah membiarkan anak saya mengkonsumsi AB kalo hanya demam biasa. AB untuk penyakit yang disebabkan bakteri, sedangkan pilek dan batuk disebabkan virus. Obat batuk juga tidak perlu. Karena batuk itu akibat dari pilek dan merupakan mekanisme tubuh untuk mengeluarkan kotoran. Walaupun obat itu dari dokter, saya tetap berhati-hati untuk tidak memberikan anak obat-obatan yang tidak perlu.

Akhirnya memang demamnya turun sendiri. Hanya tinggal pilek yang cairannya sudah mengental dan sedikit batuk. Saya baca kemungkinan akan hilang dalam 1-3 minggu. Kemudian giliran najwa, kena batuk pilek juga. Yang paling parah batuknya, terus menerus batuk sampai muntah. Saya kasih obat batuk untuk melegakannya. Juga menggosok punggung dan telapak kakinya dengan vicks pavorub. Lumayan sekarang sudah membaik. Next, giliran suami saya. Tapi tidak terlalu parah, cuma sedikit demam dan batuk-batuk.

Pertahanan saya pun akhirnya bobol juga. Menjaga dua anak yang sakit perlu stamina tinggi. Demam mulai menyerang dan tenggorokan sakit. Alhamdulillah tidak begitu lama sudah sembuh kembali. Terakhir Aliff demam lagi. Adawww...kasian melihatnya merengek dan selalu ingin digendong. Saya cek ada 2 gigi bawah tumbuh, melengkapi 6 biji gigi yang sudah ada. Tapi sepertinya kena pilek lagi, hidungnya tersumbat. Maaakkkkkk....energi saya sudah habis rasanya. Tau sendiri kan kalau anak demam, kita tidak bisa mengerjakan hal-hal lain. Tidurpun ingin dipeluk.

Alhamdulillah, suami saya banyak menolong. Urusan cuci baju, cuci piring ada ditangannya. Masak untuk makan malam pun suami saya buat. He is a family man. heeee... Thanks honey...

Rabu, Oktober 08, 2008

tangis anak-anakku

Ini pertamakalinya saya tinggalkan aliff dan najwa dibawah jagaan orang lain. Berat rasanya hati, apalagi waktu saya tinggalkan mereka menangis meraung-raung. Apalagi najwa, naik ke pintu grill memanggil-manggil dalam tangisnya. Bunda..bunda..bunda.. Tapi saya kuatkan hati. Bismillah...ini permulaan saja. Nanti lama-lama mereka akan biasa.

Sebenarna najwa saya masukkkan TADIKA, taman didikan kanak-kanak, TK kalau di Indonesia. Tapi karena dia menangis, jadi saya masukkan nursery dulu bersama Aliff. Mungkin akan baik2 saja kalau dengan adiknya.

Keputusan ini saya ambil setelah berpikir lama. Najwa karena sudah besar, saya ingin dia sekolah biar bisa berteman. Dilingkungan rumah kami tidak ada teman untuk dia. Semua main didalam rumah. Sementara Aliff, atas pertimbangan kerja saya yang semakin menumpuk kebelakangan ini. Saya tidak bisa lagi fokus bekerja sambil menjaga anak. Berkali-kali boss saya telepon dan aliff menangis. Saya merasa tidak enak, pembicaraan jadi terganggu.

Saya pun merasa tidak bisa mengerjakan semua sendiri dalam waktu yang bersamaan. Saya harus bekerja, menjaga anak, membersihkan rumah, memasak, dan lain-lain pekerjaan. Suami saya pulang jam 6 sore. Malam saya sudah capek, kadang tidak sempat memperhatikan diri sendiri. Setiap hari begitu, bahkan sabtu minggu saya masih dituntut bekerja beberapa jam. Semua ini menjadi beban buat saya, kadang merasa sedikit tertekan. Dan akhirnya keputusan mengantar aliff dan najwa ke nursery diambil. Tidak lama, jam 1 saya ambil kembali. Karena setelah jam makan siang kerja saya sudah berkurang.

Saya sendiri dirumah sekarang. Masih terngiang tangis aliff dan najwa. Saya ingin memulakan hidup yang baru, yang lebih teratur. Saya pikir ini juga baik untuk diri saya, untuk keluarga saya. Setelah mereka pulang, saya punya lebih banyak waktu yang berkualitas untuk mereka. Karena biasanya walaupun mereka 24 jam bersama saya, saya tidak bisa benar2 menjaga mereka. Perhatian saya terbelah. Pada kerja, pada rumah, pada anak. Ah, tidak semuanya bisa saya rengkuh semua dalam waktu bersamaan.

Isnin, Oktober 06, 2008

Kembali bekerja

Pekerjaan ini memang terlalu menuntut. Baru saja saya menjejakkan kaki dirumah setelah menempuh 13 jam perjalanan dari Kelantan ke Johor, telepon berdering. Boss telepon, minta saya membantu kerja yang dia handle selama kami berlibur. Hoaaahhhh...kepala saya masih pusing, kaki belum lagi lurus, barang2 belum diangkat dari mobil, anak-anak menangis kelelahan, suami tewas tertidur setelah menyetir dari jam 9.30 malam sampai 11 pagi. Terpaksa saya hidupkan komputer, terkoneksi ke alam maya setelah lebih seminggu saya tidak melayari internet.

Libur lebaran satu minggu kemarin memang saya tidak dibebani pekerjaan. Alhamdulillah. Tentram juga tidak ada gangguan. Biasanya, saya tidak bisa benar2 bebas dari kerja walaupun liburan. Sekarang, setelah libur habis, kembali semuanya menantang saya untuk dibereskan. Lihat rumah saya, berantakan dari depan ke belakang, menunggu dibereskan. Baju-baju kotor dalam tas belum dikeluarkan. Saya sakit kepala. Pekerjaan seperti biasa menanti. Anak-anak minta perhatian. Kepala saya berdenyut.

Selamat bekerja kembali untuk semua yang baru kembali dari berlibur. Tak lupa, SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, MAAF LAHIR BATIN.

Ayo gembira!!!! I LIKE MONDAY....

Ahad, Ogos 31, 2008

Marhaban Ya Ramadhan

Kepada semua sahabat, teman dan pengunjung blog ini, saya ucapkan "Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga amal ibadah kita dibulan suci ini diterima oleh Allah. Amin"

p.s : yang punya blog banyak kerjaan. hehe. so kegiatan blogging-nya istirahat dulu.

Jumaat, Ogos 01, 2008

najwa bertanya

Ketika sedang menonton berita TV yang menayangkan korban taufan nargis di Myanmar, tiba2 najwa bertanya :

:bunda, orang-orang itu kenapa?
:oh, mereka kena badai, nak..
:kenapa mereka kena badai?
:Allah turunkan badai pada mereka
:kenapa Allah turunkan badai?

uhukss..saya diam...

:bunda, mereka itu tak menyembah Allah ya?
aduuhh..semakin gerah. pasti najwa teringat bukunya, cerita Nabi Nuh dengan kapalnya.

:tak..sebagian mereka menyembah Allah juga. tapi Allah beri mereka ujian.
saya tidak tau apakah tepat jawaban saya untuk anak sekecil itu.

:ujian itu apa?
saya diam. lama.

:bunda, jawablah. wawa tanya nih..

aduuuhh...saya melirik pada suami.
:wawa tanya ayah ya...
Heee...saya lari kebelakang.


Begitulah najwa. Pertanyaannya semakin hari semakin banyak.
Saya suka membawa dia memasak didapur. Nanti dia tolong membubuhkan garam atau gula. Pun begitu dia merasa bangga. Wawa pandai masak, katanya. Nanti kalau wawa sudah besar, bunda buat kerja aja. Ade aliff main, wawa masak. nanti kalau sudah selesai wawa panggil bunda..bunda jom kita makan.. Hehe...itulah cita-citanya..

Sambil masak, tak henti-henti dia bertanya.
:bunda,semut suka beras tak?
:tak, semut tak makan beras
:kenapa tak makan beras
:beras tak manis, nak, semut tak suka
:kenapa beras tak manis?
:beras itu kan masih berupa biji. biar ada rasa beras harus dimasak dulu dengan air, baru ada rasa manis sedikit.

:bunda, minyak goreng asal dari mana?
:farmer tanam kelapa sawit diladang. kemudian kalau sudah masak farmer jual kelapa sawit ke kilang. nanti kilang proses kelapa sawit tu. setelah itu dipack, terus kilang akan bawa ke kedai. kedai jual ke kita.
uaahhh..panjangnya

Saya bersihkan kangkung pada wadah yang berlubang dibagian bawah.
:kenapa lubangnya kecil-kecil bunda?
:kalau besar nanti kangkungnya jatuh
:kalau kecil?
:kalau kecil, airnya saja yang jatuh
:kenapa bunda buang kangkung itu? tanyanya ketika melihat saya membuang daun2 kangkung yang sudah menguning
:ini sudah layu nak
:kenapa layu?
:sudah lama. tak boleh makan lagi
:kenapa tak boleh makan?
:vitamin sudah habis. lagi nanti ada ulat.
:kenapa ada ulat?
Aduhh emakkk..semakin dijawab semakin ditanya

saya keluarkan ikan dari dalam kulkas. di Malaysia disebut peti ais.
:kenapa bunda letak ikan dalam peti ais?
:supaya ikan tak rusak
:kenapa tak rusak?
:sebab peti ais sejuk. kalau sejuk boleh menghambat bacteria
:kalau letak diluar?
:nanti ikan rusak, jadi busuk
:kenapa busuk?
:udara diluar lembab. banyak bacteria pembusuk. understood?
:understood tu kan bahasa inggris ya. bahasa melayu apa?
:faham tak?
:bahasa indonesia?
:ngerti ngga?

Untung tak tanya bahasa Tamil apa. Hehe..
and so on and so on.
Akhirnya..
:wawa...rasanya HI 5 tengah main tu... cepat-cepat..

Waaaa..dia jerit-jerit. Lari kearah TV. 1 2 3 4 HI 5...

Aih leganya terlepas dari rentetan pertanyaan :D
Rambut Najwa panjang lhoo..:P

Ahad, Julai 06, 2008

Harga..harga...

Kemarin saya isi bensin (di Malaysia disebut minyak), sebanyak RM 50. Dapat 18.5 liter. Fiuhhh.. Bandingkan dengan sebelumnya. RM50 dapat isi 26 liter. Selisih 8 liter. Lumayan.

Beras naik juga. Bulan lalu beli beras kualiti biasa seharga Rm25.90, sekarang sudah jadi 31.50. Besar sekali kenaikannya dalam masa sebulan. Beruntung saya hanya ada 2 orang anak yang masih kecil. Bayangkan seperti tetangga saya. Lima orang anak dengan gaji bulanan kurang dari RM2000. Beras 10 kg bisa saya habiskan sebulan lebih. Kalau 5 orang anak? Seminggu barangkali.

Minyak goreng sama juga. setiap kali beli selalu berubah harganya. Naik puluhan sen, sehingga sekarang mencapai RM 14.70 untuk 5kg.

Baru tahu saya kalau harga susu pun begitu mahal. Saya memang tidak pernah beli susu formula untuk bayi dibawah setahun. Saya lihat harganya RM45 untuk 650gram merek tertentu. Rata-rata pun harganya RM30. Tak jadi beli. Lebih baik saya perbanyak produksi ASI. Lebih bermanfaat lebih sehat dan sangat hemat. Saya cuma perlu beli kacang soya (kedelai) untuk dibuat susu, kacang hijau untuk dibuat bubur, sayur bayam, sayur daun katuk, bermacam sayur untuk dibuat sayur manis. Air susu jadi bertambah banyak.

Harga memang naik gila-gilaan. Jauh sebelum harga minyak naik semua barang kebutuhan pokok sudah naik. Setelah minyak naik harga semakin melambung. Oh Tuhanku... Sehingga harga sebungkus nasi lemak bungkus daun pisang dengan sambal ikan bilis yang tak lebih dari 5 ekor, beberapa butir kacang tanah dan sepotong ikan selar kuning yang kecil, harganya RM1.6.

Tadi malam saya menonton berita. Pekerja sebuah kilang diberhentikan ramai-ramai. Ibu tunggal yang harus menghidupi beberapa anak kehilangan pendapatan. Mereka menangis. Entah bagaimana meneruskan hidup. Lagi, saya harus bersyukur dengan apa yang ada.

Sementara diatas sana. Wahai kalangan elite politik. Mereka bergaduh sesama sendiri. Tentang sesuatu yang memualkan. Sodomi. Oh my... Rakyat menjerit... Bingung dan marah pada keadaan.

Orang2 elite itu...walaupun katanya mereka difitnah dengan keji, mereka tak perlu pusing dengan kenaikan beras, minyak goreng bahkan harga minyak petrol. Mereka orang yang berkantong tebal. Kenaikan harga bukan masalah besar bagi mereka. Ini masalah rakyat yang semakin terjepit.

note : RM1 sekitar Rp.2850

Jumaat, Julai 04, 2008

bola dunia untuk najwa

hari ini
najwa ulang tahun
ketika kutanya ingin hadiah apa
dia menjawab...bubble...katanya setengah menjerit
sederhananya hadiahmu, kataku
bunda ingin menghadiahkan bola dunia untukmu
apa itu bunda? tanyanya
sebuah bola dimana kau bisa melihat letak tanah tempatmu berpijak
juga bisa kau tahu dimana tanah air nenekmu
keningnya berkerut

biar aku ceritakan padamu, nak..
duniamu bukan hanya apa yang engkau lihat
bumi Allah ini luas nak..
manusia berbagai-bagai
menghuni tanah-tanah yang tidak kau kenal

setelah kau paham
bercita-citalah
suatu saat akan kau pijak tanah mereka
dengan keluhuran ilmu dan kebijakan lakumu

dia tersenyum
mungkin masih belum mengerti
tak mengapa
akan kubacakan engkau buku nak..
tentang dunia disebelah sana
dan nanti kau carilah nama tempat itu dibola dunia


====================================================

selamat ulang tahun anakku
mata beningmu selalu lekat dalam hatiku

Khamis, Jun 19, 2008

Buaian

Akhirnya saya menyerah...
Setelah badan didera lelah setiap hari menjelang Aliff tidur, saya putuskan untuk menidurkannya dibuaian (ayunan).


Alhamdulillah, dia boleh tidur lama dan lelap, tanpa saya susah2 menggendongnya kesana kemari sambil menyanyi keras2 mengalahkan tangisannya.

Andai dari dulu saya pakai benda ajaib ini....

Rabu, Jun 11, 2008

Dalam Perjalanan Pulang

Kami pulang dari Kelantan ke Johor pada hari Jumat. Dalam perjalanan, sempat mampir ke Tasik Kenyir, Terengganu.


Juga ke Hutan Lipur Sekayu :


Juga ke Pantai Air Papan, Mersing :


Penumpang lain yang ikut, si Comel :


Hujan sepanjang Kota Tinggi-Kulai jam 2 siang:

Jumaat, Mei 30, 2008

dok Kelate

Bangun jam 4 pagi. Cepat2 kerjakan tugas kantor. Selesai jam 7.00. Terburu-buru buat sarapan, bihun goreng dan nasi goreng sekalian untuk bekal. Yup, kami ke Kelantan pagi ini. Mandikan najwa, aliff...semua serba cepat. Siapkan barang2 yang akan dibawa, packing terus masukkan ke bagasi.


Huahhh...selesai juga. Tepat jam 10 pagi kami berangkat. Bismillahitawakkaltu 'alallah. mudah2an dilancarkan perjalanan kami. Kami mengambil jalan Kulai-Kota tinggi-Mersing-Kuantan-Jerangau Jabung-Kuala Berang-Kelantan. Panjang dan melelahkan.

Aliff langsung tertidur begitu masuk dalam mobil. Bangun jam 2. Lega. Setidaknya saya cuma harus melayan najwa. Sempat juga main din din tak udin dimobil. Hehe...ini permainan tempo dulu masa kanak-kanak saya.

Suami saya memandu dengan semangat tinggi :D. Tak terasa lelah katanya. Efek dari menjadi vegetarian..hahaha... Kami cuma berhenti untuk sholat Ashar jamak dengan sholat dhuhur. Makan? Kami bawa bekal jadi tak perlu singgah kedai makan. Kami memang sudah jarang makan diluar, apalagi semenjak ada temuan dari Persatuan Pengguna Pulau Pinang dengan ditemukannya bakteri e-coli dibeberapa restoran di Penang. Masak sendiri jauh lebih sehat dan hemat. Kalaupun terpaksa makan diluar, saya akan pilih restoran yang bersih. Kalau perlu lihat dulu dapurnya, bersih atau tidak hehehe... Maaf lah, kebanyakan restoran walaupun nampak bersih diluar, tapi dapurnya kotor. Padahal disitulah proses mengolah makanan dilakukan.

Seperti lazimnya di Malaysia, perjalanan kami ditempuh dengan menyusur perkebunan kelapa sawit yang mula membentang sejak dari Kota Tinggi lagi. Masuk Jabor, lori balak (truk pengangkut kayu balak), banyak terlihat. Kayu-kayu sebesar gajah diikat dengan rantai besi. Beberapa mobil mengekor dibelakang lori. Terbayang kalau ikatan kayu putus, kayu gajah itu akan menggelinding menimpa mobil2 dibelakang. Naudzubillah. Kayu bernilai tinggi yang usianya mungkin ratusan tahun, ditebang untuk keperluan industri. Sayang rasanya..


Ah sudah sampai Kelantan jam 8.45. Tepat 12 jam. Biasanya kami perlukan waktu 14 jam untuk sampai. Abah dan Ummi sudah menunggu. Yang ditunggu tentu Aliff, karena ini pertama kali dia pulang kampung. Huaaaa..semua terkejut melihat Aliff yang montel, 8.5 kg dalam usia 4 bulan 3 minggu.

Jumaat, Mei 16, 2008

Kenapa?

Anak pertama saya, Najwa 2 tahun 10 bulan, mulai menunjukkan sifat ingin tahu. Ia mulai bertanya kenapa..kenapa..kenapa..??? Walaupun saya agak repot menjawab pertanyaannya, tapi saya gembira. Agaknya kecerewetan saya (akibat mulut yang susah diam) mulai menampakkan hasil. Saya memang ingin dia banyak bertanya. Karena itu disetiap kesempatan saya dan juga suami selalu bercerita tentang apa saja pada Najwa. Tentang langit, awan, hujan, matahari, bulan, pohon yang sedang berbuah, tentang kakeknya almarhum, apa saja.... Pertanyaannya masih sederhana, tidak sampai membuat saya susah mencari jawabannya.

Ketika melihat orang naik roller blade di you tube memakai baju biru, dia tanya : kenapa orang itu pakai baju biru?. Saya diam sebentar, memperhatikan orang tersebut, lalu : agaknya dia nak sesuaikan bajunya dengan stocking yang juga warna biru. lihat, roller blade-nya pun warna biru. Supaya matching.

"kenapa pasport bunda warna hijau? Kakak dengan ayah warna merah?
Karena bunda orang Indonesia. Ingat tak pasport nenek, teteh uwi, kakak vita juga warna hijau.

"kenapa bunda orang Indonesia?"
O yang itu.. sebab bunda lahir di Indonesia, kakek nenek wawa pun orang Indonesia.

kenapa bunda tak jadi orang Malaysia je?
Boleh juga bunda jadi orang Malaysia. tapi nanti mungkin 10 tahun lagi. Hehe..boleh ke tak ye...???

"kenapa adek tak boleh pakai baju wawa?
karena adek lelaki. lelaki tak pakai baju bergambar bunga, ada renda, ada ribbon. Lelaki pakai baju bergambar kereta, hewan, atau tak ada gambar.

"kalau pakai juga?"
nanti dibilang pondan.. hehehe...

"pondan tu apa?"
pondan tu..bencong heee...lelaki yang berpakaian seperti perempuan.

dan setelah itu, dia akan ketawa terkekeh kekeh bila kata pondan disebut.

banyak lagi pertanyaan2 sederhana lainnya. Tampaknya saya harus beli ensiklopedia untuk persediaan jika sewaktu-waktu dia tanya hal-hal yang susah dijelaskan dengan bahasa anak kecil. seperti : bagaimana bunda boleh mengandung?

waaaaa....apakah jawabannya?

Rabu, Mei 14, 2008

Aliff 4 bulan

Tak terasa, kini Aliff sudah berusia 4 bulan. Berat badannya sudah 8 kg. wahhhh..!!! montel kata orang Melayu. Dulu najwa 10 bulan baru 8 kg.

Perkembangannya sejauh ini Alhamdulillah bagus. Sudah bisa tengkurap, tertawa terkekeh kekeh, memegang benda sambil meremas-remasnya. Apalagi ya?

Jumaat, April 18, 2008

sekolah

+ wawa nak sekolah tak?

- nak. tapi nanti kalau wawa dah besar macam bunda.

+ laaaahh :D

Isnin, Februari 25, 2008

sholatku malam tadi

kenapa aku bisa lupa
pada doa iftitah
kucoba mengingatnya
tapi tak dapat
aih...apa ya..

biasanya lancar mulutku membacanya
karena semuanya sudah terekam dalam otakku
kuangkat saja tanganku bertakbir
meluncurlah bacaan-bacaan itu
tak perlu payah aku mengingatnya
seperti anak kecil baru belajar sholat

tapi di dua sholatku malam tadi
aku lupa
dan ini sering terjadi
justru disaat aku meluruskan hatiku hanya kepada-Nya
karena biasanya
walau kakiku terpacak kukuh
hatiku berlari

Rabu, Februari 20, 2008

sekejap saja....

ku merasa
sehari itu sebentar saja
buka mata dipagi buta
terkoneksi kedunia maya
sampai jaga cahaya mata

kemudian hariku penuh
bajuku lusuh berpeluh
mataku tak bersuluh

sampai malam menyapa lelah
tak boleh juga aku rebah
si kecil banyak kerenah
tapi aku tak boleh marah

sampai malam benar-benar tua
dan penatku belum pun reda
anakku dahaga

sekejap saja
ketika lelap membuai mata
lagi kuterjaga karena nada
dan hariku bermula

Jumaat, Februari 15, 2008

Busana (yang) Melayu



(Syarat pesanan Syeikh Nuh Ha Mim kepada Sultan Muhammad Syah dalam Manikam Kalbu)

Syarat pertama: Busana Melayu itu hendaklah pantang membuka aurat. Sesiapa memakai terbuka aurat, tanda imannya sudah berkarat. Tanda orang tidak semenggah, berkain baju berdedah-dedah. Barangsiapa memakai singkap menyingkap, tanda dirinya tidak beradab. Adat orang Melayu jati, berkain baju berhati-hati.

Syarat kedua: Busana Melayu itu pantang kainnya nipis, apabila kain nipis, di situlah tempat setan dan iblis. Apabila memakai baju terlalu jarang, malu tak ada aib pun hilang. Sesiapa memakai akan pakaian yang tembus mata, tanda dirinya dalam nista.

Syarat ketiga: Busana Melayu itu mestilah pantang berpotongan ketat. Tiada boleh sama sekali nampak lekuk atau liku di tubuh. Ingatlah apabila memakai yang ketat-ketat, agama hilang binasa adat. Barangsiapa berbaju sempit, imannya malap jiwanya sakit. Tanda orang beriman teguh, pakaian sempit memang dijauh.

Syarat keempat: Pantang Busana Melayu mengada-ngada. Membuat baju harus sejudu, jangan suka tiru-meniru, supaya tak hilang maruah Melayu. Apabila memakai tahukan diri, supaya tak lupa diri sendiri. Jika memakai menutupi badan, supaya tidak disusupi setan.

Syarat kelima: Dilarang sekali memandai-mandai. Kerana apabila pakaian memandai-mandai, aib tersingkap malu terburai.

Khamis, Februari 14, 2008

umur ibuku


seharusnya ibuku dapat diskon waktu mau ke Singapura naik kereta api. Umur ibuku sudah lebih dari 6o tahun, umur pastinya gak tau karena tidak tercatat di akta kelahiran :D. tapi dipaspornya ibuku lahir tahun 1948, berarti sekarang genap 60 tahun. mungkin belum termasuk kategori warga emas, jadi gak dapat diskon.

kenapa ibu bisa semuda itu dipaspornya?
ibuku juga tidak tahu kapan pastinya dia lahir. tapi ingatannya masih segar kalau bicara tentang umur berapa dia masuk sekolah dasar. ibuku bilang dia masuk sekolah ketika tangannya yang dilingkarkan diatas kepala belum lagi menyentuh telinga. maknanya umur ibu belum tujuh tahun. kemudian berhenti sekolah karena Belanda menduduki Indonesia lagi. kemudian hijrah ke Lampung, jalan kaki berminggu-minggu bersama rombongan sekampung orang Pandeglang. setelah itu, tahun 1950 ibu pun bersekolah lagi. asumsiku kalau tahun 1950 ibu sekolah lagi, berarti umur ibu waktu itu sekitar 8 tahun. so, ibu lahir tahun 1942.

kalau begitu usia ibuku sekarang 66 tahun. sudah sepuh rupanya ibuku...gak sadar :((
tapi tidak semua kakak-kakakku tahu kalau ibu mulai sekolah tahun 1950. mungkin karena males itung-itungan akhirnya nembak aja, maka dipilihlah tahun 1948 sebagai tahun kelahiran ibuku. akhirnya tahun itulah yang dipakai didokumen-dokumen resmi ibu.

tapi akupun puyeng lagi. Abang sulungku lahir tahun 1957. ibu menikah tahun 1955. kalaupun ibu lahir tahun 1942, berarti ketika menikah umur ibuku cuma 13 tahun!!!! tapi ibuku membenarkan, wong waktu kawin katanya baru kelas 5 SD. addduuuhhh...pernikahan dibawah umur inimah namanya hehehe... tapi maklumlah zaman dahulu baru merdeka, pernikahan dini itu biasa. yang penting udah bisa masak dikawinin deh..

yang lucu waktu ibu dan kakakku nomor 2 ke Malaysia tahun 2005 dulu. waktu di imigrasi malaysia ditanya apa hubungan ibu dengan kakakku. ibuku bilang anak beranak. si petugas kaget, lalu mencocokkan tahun lahir. kakakku lahir tahun 1959, dipaspor ibuku lahir tahun 1948, bedanya 11 tahun!!!! heran dong, masa emak ama anak cuma beda umur dikit gitu hehehehe...

Ahad, Februari 03, 2008

Khamis, Januari 31, 2008

entri lama -menyambut Najwa-

entri dari bloglama bundanajwa;

Begitulah...kami sepakat memberimu nama Najwa. Singkat sekali. Itu nama pemberianku, bunda yang telah mengandungmu lebih dari 9 bulan. Kini usiamu menginjak 37 minggu, penantian kami akan kehadiranmu sebentar lagi berakhir. Sungguh, hadirmu kelak akan membawa beribu makna bagi kami, orang tuamu...

Najwa..kamipun berpikir untuk memberimu satu nama lagi. Fatih, nama itu yang dipilih ayahmu. Jadilah namamu Fatih Najwa, yang bermakna Najwa sang pembuka, yang memulai. Kau adalah anak pertama kami, hadiah dari Sang Maha Pemberi.

Kau lah yang akan membuka lembaran baru bagi kami
Yang akan memulaikan hari-hari dengan pendar cahayamu
Lebih dari sekedar lentera
Kau adalah bintang dihati kami


Najwa...panggil kami Ayah dan Bunda, sepasang manusia yang tertatih membangun masa depanmu. Kita bertiga adalah satu. Mungkin akan ada najwa-najwa yang lain, semuanya bagaikan bintang..penyinar hati kami.

Walaupun sekarang kau belum lagi berwujud, namun setiap gerakmu adalah pemacu semangat kami. Seperti pada setiap malam, saat kami berkongsi cerita denganmu, kami tahu kau mendengar suara kami. Ada saatnya kau gerakkan kakimu, dan membuat perutku sedikit bergelombang. Lalu, kami pun berlomba untuk dapat menyentuhmu, ikut merasakan apa yang sedang kau lakukan didalam sana. Ayahmu berkata, kau pasti sedang belajar taekwondo..hmmm...kemudian aku katakan...tidak..kau pasti sedang berenang menuju dunia..:-)

Najwa...kami pun bersiap menunggu hadirmu. Sepasang kaus kaki cantik sudah kami siapkan, juga baju manis berwarna kuning untukmu. Lalu sebuah topi mungil untuk menutupi kepalamu, dan selimut hangat yang akan mendekapmu. Selamat datang nak... Dekapan ayah dan bunda akan menyambutmu memasuki dunia baru. Menangislah yang kuat, dan buat dunia tertawa karena tangismu.

Bila masa itu tiba, dengarlah bisikan kami, bahwa kami sangat menyayangimu. Tersenyumlah, dan sambutlah tangan kami yang akan memapahmu menapaki kehidupan.

Senyumanmu adalah purnama
Yang dengannya pohon-pohon berbisik
Kabarkan berita suka cita
Datangnya hadiah dari Sang Maha Baik


p/s: bundaNajwa tolong buatkan Entri Khas -menyambut Aliff- please sisihkan secuit senggang

Rabu, Januari 30, 2008

sahabatku dan anak-anak yang tidak sempat terlahir

Dia seharusnya sudah punya 3 anak. Sayangnya, semuanya meninggal ketika dalam kandungan. menikah tahun 2003, dia mengandung beberapa bulan kemudian, tapi janinnya gugur ketika berusia 2 bulan. yang kedua, meninggal ketika berusia 7 bulan, putus tali pusat, kalau hidup anaknya seusia najwa. yang ketiga, baru berusia 6 minggu, meninggal kemarin pagi.

Dia sahabatku sejak kelas 1 SMA. Kami rajin berkirim kabar via sms. Sebenarnya aku ingin meneleponnya kemarin ketika mendengar kabar duka itu. tapi setelah aku pikir lagi, ini bukanlah masa yang sesuai. alih-alih ingin menghiburnya, teleponku hanya akan membuatnya sedih. dan akhirnya, aku yang juga sensitif, pasti tidak bisa berkata-kata, menangis. duuuhhh....

aku hanya membalas sms-nya dengan satu kalimat yang kurasa bijak. "semoga Allah memberikan kesabaran dan ketabahan kepada kalian berdua." tidak tahu apakah kata-kataku cukup menghiburnya. yang jelas, dalam sms-nya dia mengaduh "Ya Allah, sungguh berat cobaan ini." Kehilangan 3 calon anak tentu saja membuat temanku terpukul. Entah apa yang salah dengan kandungannya, sehingga umur anak-anaknya begitu pendek.

sahabatku mengeluh. betapa susahnya mendapatkan anak dari rahim sendiri.
entahlah, akupun gagal memahami rahasia Tuhan.

banyak orang yang tidak menginginkan janin tumbuh dalam rahimnya sehingga berusaha membunuhnya dengan berbagai cara. atau jika janin itupun membesar kemudian lahir, dibuangnya anak itu ke tempat sampah, atau bahkan ada yang dikubur hidup-hidup. naudzubillah. sebagian manusia lain yang kurang begitu beruntung dalam penghidupannya, justru beranak pinak setiap tahun sehingga bilangannya melebihi lima jari tangan. sementara sahabatku yang Insya Allah siap lahir batin, justru berulangkali gagal.

aku ingin mengatakan pada sahabatku bahwa ini ujian Allah, tapi rasanya terlalu klise. aku kehilangan kata-kata untuk menghiburnya.

Selasa, Januari 29, 2008

Pandeglang di Caping GM

Slamet adalah sebuah teriakan, ketika ia bunuh diri pada umur 48. Mungkin kota Pandeglang mendengarnya. Mungkin Banten dan Jakarta mendengarnya. Tapi hanya 10 menit.

Segera setelah itu, teriakan itu lenyap. Slamet hilang. Ia kembali jadi noktah yang melintas tipis pada layar radar, seperti berjuta-juta titik lain yang diabaikan. Jakarta sibuk. Tuan-tuan sibuk: tuan-tuan berbaris membesuk Suharto, sang patriakh yang gering terbaring di rumah sakit itu, dan dengan tekun tuan-tuan mengikuti naik-turun tekanan darahnya, menyimak jantung dan paru-parunya, berkomat-kamit membaca doa untuknya, dan berseru, makin lama makin keras, maafkan dia, maafkan dia …

Tentu, semua itu karena tuan-tuan orang yang beradab. Tapi tak ada peradaban yang tak berdiri di atas pengakuan bahwa ada mala yang besar, (meskipun tak disebut sebagai dosa), ketika di luar pintu seseorang rubuh, tertindih, hilang harap — dan kita tak menolongnya.

Slamet adalah indikator negatif peradaban.

Lelaki ini seorang pedagang yang tekun, meskipun tetap miskin. Sejak 1993 dengan angkringannya ia jajakan gorengan singkong, tahu, tempe, dan pisang di sekitar jalan Ahmad Yani di Pandeglang. Ia pernah yakin hidup akan lebih baik setelah ia berhenti bekerja di sebuah pom-bensin. Mula-mula memang ada harapan: ia bisa memperoleh untung sedikit sedikit. Kata isterinya, Nuriah, Slamet dapat membawa laba sampai Rp 20 ribu sehari.

klik ENTRI PENUH

Jumaat, Januari 25, 2008

Dari "Sang Pemimpi"

Nurmala menjadi genit,"Oke, tapi jangan bilang ada salam dari gue"

Gue? Anak Melayu bilang gue? Sungguh besar tuntutan pergaulan. Beberapa orang sampai harus kehilangan identitas.

"Dibayar berapa loe ama Arai untuk jadi public relationnya begitu?

Ah. Ah. Aku senang pembicaraan seperti dalam buku pop literature ini. Barangkali setelah ini ia akan menanyakan : Arai sudah punya pacar blom? atau kapan elo terakhir ketemu doski?

Dan perutku melilit.
"Kapan sih elo ketemu doi lagi?"
-----------

Diatas adalah petikan dari novel "Sang Pemimpi" Andrea Hirata, penulis Indonesia kelahiran Belitong, sebuah pulau di selat Karimata, yang dulu masuk dalam wilayah Sumatera Selatan. Percakapan antara Zakiah Nurmala dan Ikal. Inilah bagian dari buku ini yang sempat membuatku tertawa. Menertawakan diri sendiri tepatnya. Merasa tersindir oleh sang penulis.

Zakiah Nurmala adalah kawan SMA Arai dan Ikal. Mereka bertemu kembali di Universitas Indonesia, Jakarta. Sebagai orang "daerah", sebutan yang biasa kita pakai untuk orang dari luar Jakarta, Ikal merasa ganjil ketika Nurmala berbicara dalam bahasa gaul Jakarta. Dan perutku melilit. Mungkin terasa geli seseorang tiba-tiba harus merubah gaya bahasanya semata-mata karena tinggal di Jakarta. Tuntutan pergaulan, booo!!!

Teringat diri sendiri :D.
Siapapun orang yang pernah menginjakkan kaki ditanah Jakarta, kesannya kurang gaul kalau tidak memakai kata "loe gue" sebagai kata ganti "kamu saya". Kosa kata ini bukan lagi milik minoritas Betawi, tapi sudah menjadi bahasa wajib orang-orang yang ingin dianggap "bergaul".

Begitulah. Akupun seperti itu. Duluuuu....Sebagai gadis Sunda kampung, merantau ke Jakarta, rasanya bangga bisa ber-elo gue dengan teman-teman, yang juga sama-sama dari berbagai kampung dipelosok Indonesia. Terasa lucu ketika dialek bahasa daerahnya masih kentara, tapi memaksakan diri ber-elo gue. semata-mata karena tuntutan pergaulan.

Tiba-tiba aku merasa "derajatku" naik ketika berbicara dalam bahasa gaul Jakarta. Tak peduli kalau menu makan siang beli di warteg pinggir comberan, yang penting aku kini orang Jakarta, berbahasa Jakarta dengan taburan bahasa slank disana-sini. Tak peduli apakah kosakata itu masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau tidak. Tak peduli kalau aku bukanlah orang yang lahir dan dibesarkan di Jakarta, yang memang tidak berbahasa seperti itu ketika mulai bisa bicara.

Itulah potret sebagian dari kita. Terutama sekali orang kampung seperti aku. Ngaku deeehhh... Orang-orang yang tidak mempunyai rasa percaya diri yang tinggi, dan karenanya harus men-transformasikan dirinya menjadi sesuatu yang lain untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas.

Beberapa orang sampai harus kehilangan identitas.

Jakarta memang merubah segalanya. Ini cerita betul. Syahdan, ada seorang perempuan dari kampung tetangga bekerja sebagai pembantu rumah di Jakarta. Suatu hari dibulan puasa, dia pulang dengan memakai kacamata hitam, rambut dikeriting, bercelana jeans ketat dengan t-shirt yang juga ketat, naik ojek menuju rumahnya. Sampai dikampungku, dia berhenti, dan bertanya tanpa membuka kacamata hitamnya, kepada orang yang tengah berkumpul diwarung. Dia menanyakan arah jalan menuju kampungnya. Beberapa orang terpana. Sebagian mengenali si penanya. Dan meledaklah tawa orang-orang disitu.

Hanya karena merantau ke Jakarta, yang hanya berjarak 100 km dari kampungku, seseorang bisa lupa letak kampungnya (mungkin karena dia memakai kacamata hitam). Dan sangat mungkin sekali diapun telah lupa akan bahasa ibundanya, berganti menjadi "loe gue" bahkan ketika berbicara dengan teman dari kampung sendiri. Menggelikan.

Jumaat, Januari 18, 2008

antara nenek dan cucu

beginilah kalau nenek dan cucu berbeda bangsa dan negara :D
suatu sore, aku, najwa dan nenek sedang duduk2 nonton tv. aliff tidur.
terus ibuku bilang :

"adek aliff cakep, wawa cantik"
najwa protes : "adek tidur lah, dia tak cakap"

ibuku bilang lagi : "iya, adek aliff cakep, wawa cantik"

najwa marah-marah, sambil menendang aliff. duuuhhh...untung pelan tendangannya.
"iiiihhhh....adek tidur, dia tak cakap. dia kecil lagi"

mula-mula aku tak faham kenapa najwa protes. rupanya...

"ooo...maksud nenek cakep tu handsome wa... bukan cakap,"kataku pada najwa. tapi otak 2.5 tahunnya belum memahaminya.

terus aku bilang ke ibu "najwa marah karena ibu bilang adek cakep (handsome), dikiranya cakap (bicara)..."

ibuku tergelak. oooo...pantesan dia marah-marah... karena adek tidur, bukannya sedang bercakap :D

mereka yang telah pergi

namanya novita amalia. kami biasa memanggilnya novi. dia teman sekelasku ketika kelas 1 SMA (sekolah menengah atas) di pandeglang. orangnya cantik, periang, mudah bergaul, walaupun prestasi akademiknya biasa-biasa saja. terakhir bertemu dia tahun 2004, sebelum aku menikah, dipasar pandeglang. wajahnya pucat, nampak kurus, tapi aku sama sekali tidak tahu kalau dia tengah sakit keras. kanser leher rahim. bukan penyakit sembarangan.

aku baru tahu kalau dia sakit awal 2007. ketika bulan februari aku pulang ke pandeglang, aku sudah berniat untuk menengoknya. tapi apa daya, kesibukan mengunjungi sanak saudara dan urusan pekerjaan membuat niatku tidak terlaksana. pertengahan Juli 2007, temanku yang tinggal di Qatar pulang ke Pandeglang dan dia bersama teman2 SMA berinisiatif untuk mengumpulkan dana membantu biaya pengobatan novi. penghujung juli, kabar duka itu datang juga. lewat SMS, seorang teman di jakarta menyampaikan kabar itu. segera kukonfirmasi dengan teman2 di pandeglang, yang malangnya malah tidak tahu kalau novi telah pergi.

aku dalam perjalanan pulang ke Kelantan ketika itu. aku bersedih. aku menyesal. menyesal karena tidak dapat menziarahinya ketika dia hidup. menyesal karena tidak sempat memegang tangannya, menguatkan hatinya.

seorang lagi temanku, Ervina namanya. aku mengenalnya ketika sama-sama belajar bahasa arab di Al-manar utan kayu Jakarta. mula-mula mengenalnya aku sempat ragu-ragu. mengingat jilbabku yang ukurannya cuma separuh jilbab dia yang panjang menyentuh lutut....dan bercadar!!! aku merasa tidak pantas berteman dengannya. maklumlah, tidak ada seorangpun temanku yang bercadar. jadi pandanganku tentang perempuan bercadar pun sangat stereo type, keras, fanatik, berilmu agama tinggi, tidak bisa tertawa, kaku. ternyata aku salah. Ervina adalah seorang kawan yang menyenangkan. periang, suka bergurau. aku ingat ketika waktu maghrib tiba, dan kami sama-sama berwudhu, aku mencuri-curi pandang kearahnya hanya untuk mengetahui seperti apa wajahnya. perempuan bercadar bagiku mempunyai daya tarik tersendiri, hanya dengan melihat matanya.

diusia 20 tahun dia sudah menikah. mempunyai 1 orang anak. kemudian tahun ke-3 pernikahannya, dia mengandung lagi. anaknya kembar perempuan. disitulah maut merenggutnya. menurut suaminya yang memberi kabar via sms, ervina meninggal karena kehilangan banyak darah ketika melahirkan melalui bedah caesar. ketika itu tanggal 9 november 2006.

berita yang sama sekali tak kuduga. siapa menyangka umurnya sependek itu? segera perasaan bersalah mengusik hatiku. beberapa kali dia meneleponku setelah aku tinggal di malaysia. tapi aku tidak pernah berhasil menghubunginya. nomor telepon rumahnya, entah kenapa tidak pernah bisa dihubungi. nomor handphonenya, yang aku tahu, selalu berganti.

penyesalan selalu datang dibelakang. masih terkenang suara riangnya ketika meneleponku. walau sebentar tapi sangat berarti bagiku. karena hanya dia temanku yang menghubungiku selain teman2 kantor. beruntung suaminya mengenalku walaupun kami tidak pernah bertemu secara langsung. aku membalas smsnya, turut bersedih atas kepulangannya, dan mendoakan arwahnya dicucuri rahmat. bukankah orang yang meninggal ketika melahirkan anak adalah syahid?

orang ketiga yang aku kenal dan mati muda adalah seorang kawan kepada adik iparku. namanya Eeng, lelaki berusia dibawah 25 tahun. aku tidak mengenalnya secara dekat, cuma karena dia sering datang kerumah, kami sudah menganggapnya seperti saudara sendiri. sama seperti novi dan ervin, aku juga tidak percaya kalau eeng secepat itu pergi. dia meninggal ketika membonceng motor dengan temannya, mati ditempat dihajar minibus elf yang memang tidak mempunyai adab memandu dijalan raya.

begitulah. kehidupan datang dan pergi. kita tidak tahu kapan giliran kita akan tiba. sudah cukupkah bekal yang kita siapkan? aku? bekalku kosong...!!!

Khamis, Januari 17, 2008

pantang

repotnya setelah melahirkan.
seawal pagi lagi sudah harus minum air perahan kunyit yang ditumbuk dengan daun papaya dicampur sedikit madu. rasanya? jangan tanya. didepanku harus terhidang segelas milo dan sepotong kue untuk menghilangkan rasa kelat yang tertinggal ditenggorokan.

kemudian ritual lainnya adalah berbengkung dengan terlebih dahulu mengoleskan param yang dicampur dengan beras kencur. memang terasa hangat diperut. tapi cukup meyiksa memakai bengkung yang diikat diperut. susah mau buang air kecil!!!!

menu makan? tempe tahu dan sayur bening!!!! mula-mula terasa biasa saja makan dengan 2 jenis lauk dari kacang soya itu. lama-lama aku mulai protes. bosan!!! makan ikan laut sama sekali dilarang. yang melarang? tentu saja ibuku, the master dalam hal melahirkan mengingat beliau sudah berpengalaman melahirkan 9 anak dan mengurus lebih 20 cucu!!!. alasannya? ikan laut bikin gatal.

makan buah? jeruk atau limau dilarang. takut kena demam katanya. buah-buahan lain pun sama saja.yang boleh cuma sayur-sayuran. itu pun dimasak sayur bening.

yang lucu kadang-kadang versi antara orang tua ini berbeda. waktu ibu mertuaku datang, dia bilang boleh makan ikan asalkan dibakar. that's right!! sebab waktu melahirkan najwa pun aku tiap hari makan ikan, dan teori bahwa makan ikan bisa menyebabkan gatal-gatal, absolutely wrong, tidak terbukti. mungkin sih ada beberapa jenis ikan seperti udang, ikan tongkol yang sebagian orang alergi dan menyebabkan gatal. tapi tidak untuk ikan selar, kembung, cencaru dan beberapa ikan friendly lainnya.

ayam? ibuku boleh. ibu mertuaku bilang ayam juga bikin gatal. tapi setelah beberapa hari ini makan ayam bakar, teori itupun berhasil dipatahkan :D aku tidak mengalami kegatalan dibagian tubuh manapun.

sayuran. ibuku boleh memakan sayuran apapun asal dimasak sayur bening. ibu mertuaku pantang untuk labu siam (labu kecil hijau) dan kacang panjang. menyebabkan angin katanya. padahal dimenu sayur bening bayam ibuku selalu ada 2 jenis sayur itu. and i am fine fine saja sampai sekarang.

buah. ibu mertuaku boleh aku makan limau dan buah-buahan lain. ibuku strictly melarang. kenyataannya sehari selepas bersalin aku menghabiskan 3 butir limau mandarin, untuk membantu melancarkan buang air besar, dan terbukti manjur. teori demam ibuku jika makan limau sama sekali tidak terbukti.

tapi aku juga tidak berani terang-terangan membantah semua teori itu. kalau makan limau aku sembunyi dari penglihatan ibuku. jangan sampai beliau tahu. hehehe...bisa berkerut keningnya dan jadi pembicaraan hangat kalau ibu pulang nanti...

menurut aku, semua pantang-pantang itu kadang tidak berdasar dan cenderung menyesatkan. seorang ibu yang habis bersalin memerlukan banyak tambahan makanan berkhasiat untuk memulihkan kesehatan dan terutama untuk menyusui bayi. kalau makan ikan ayam dilarang, darimana ibu akan mendapatkan sumber protein untuk bayinya? begitu juga dengan buah dan sayur yang banyak mengandung sumber vitamin. kalau pantangnya dilarang makan keripik, coklat atau biskuit sih aku maklum dan boleh terima alasannya.

semua pantang itu kedengaran tidak ilmiah. tapi mana mau orang tua didebat soal ilmiah dan tidak ilmiah. semuanya hanya berdasarkan kepercayaan turun temurun dan cenderung tidak masuk akal. orang zaman sekarang sudah jauh lebih maju dan mendapatkan informasi dari berbagai sumber dengan mudah. mungkin tergantung kita mau atau tidak menuruti semua pantang itu. kita dikaruniai akal untuk berfikir dan menyaring semua informasi dengan bijak. bukan begitu, Kawan????

Rabu, Januari 16, 2008

menjelang kelahiran aliff

sabtu, 5 Januari 2008
hari ini due date kandunganku. dokter memperpanjang lagi sampe tgl 11 Jan kalau bayi belum lahir-lahir juga. pagi-pagi bangun, ada darah sedikit keluar. alhamdulillah, sudah ada tanda-tanda. tapi karena belum mulas, aku masih beraktivitas seperti biasa. masih sempat isi voucher XL 200 nomor, beres jam 11 disambung lagi dengan mendorong najwa naik stroller sambil makan :D lumayan buat exercise. terus istirahat, tidur-tiduran...

minggu, 6 Januari 2008
darah keluar lagi sedikit, tapi belum mules juga. hari ini bersih-bersih rumah, menyapu, mengepel lantai, bersihkan kamar mandi, masak nasi lemak. beres jam 1 siang, aku merasa anakku kurang gerak. maka jam 2 kami putuskan untuk ke rumah sakit. bawa perlengkapan bayi takut terus masuk ward.

sampai disana, cek darah, cek jantung, ctg sampe 1 jam. karena belum ada bukaan, dokter suruh aku balik lagi. tapi sebelumnya harus discan (USG) dulu. lagi nunggu giliran di USG, tiba-tiba basah....brrr...air ketuban pecah. dokter cek lagi sudah buka 2 cm. Alhamdulillah.. terus masuk ward

senin, 7 Januari
mulai sakit tiap 15 menit sekali. dokter cek sudah buka 3 cm. jam 6 pagi masuk labour room. abang, najwa dan ibu tidur dirumah sepupu karena dekat dengan rumah sakit. jam 11 pagi abang datang, terus nemenin di labour room. najwa dengan ibu. poor my daughter...menangis terus manggil ayahnya.

berganti-ganti dokter dan perawat datang mengecek. jam 2 petang, baru buka 6 cm. lambat...sakit sudah tiap 5 menit sekali. aku sudah gak tahan. dokter yang mengecek bilang, kalau mau bersalin normal, harus buka 10 cm, dan itu berarti tunggu 4 jam lagi, karena 1 jam buka 1 cm. Masya Allah.. jam 4 dia janji mau cek lagi. tapi gak datang-datang juga. akhirnya jam 5 sore, diputuskan untuk caesar, karena jalan lahir belum terbuka. sedangkan aku udah gak tahan sakit, dan kalau dibiarkan meneran lama-lama takut luka bekas caesar dulu terbuka. malangnya lagi, aku demam. gak tau darimana datangnya demam itu.

operasi pun harus tunggu juga, sekitar jam 6.30 aku masuk ruang operasi. sakit masih tiap 5 menit. begitu dokter menyuntikkan obat bius, baru terasa dingin, sakit mulas hilang begitu saja. mulai lah dokter bekerja, mukaku dihalang kain dan mulutku dipasangi masker oksigen. waktu tengah operasi aku merasa nafasku sesak, sedikit panik dan menghirup osigen melalui masker.

Jam 7.38 aliff berhasil dikeluarkan. aku bilang ke dokter kalau aku sesak nafas. dia sarankan agar aku tidak panik. tetap menghirup nafas dan hembuskan lagi. ini berlangsung beberapa lama sampai aku dikeluarkan dari ruang operasi dan masuk ward. najwa dan abang sudah menunggu dibilik saringan. rindunya aku dengan anakku. dia ketawa-ketawa melihatku didorong. najwa manggil-manggil..bunda..bunda...

malam itu aku tidur pulas. bangun pagi hari perawat sudah membuka chateter untuk kencing dan menyarankanku untuk bangun dan pergi ke toilet sendiri. karena sudah pengalaman waktu kelahiran najwa dulu, aku bisa melakukannya sendiri.

sekarang, setelah 10 hari melahirkan (tepatnya dilahirkan hehe..), aku sudah bisa melakukan kerja-kerja ringan. tapi mengangkat barang berat aku gak mau dulu, sekedar bisa gendong aliff, jalan disekitar rumah dan suapkan najwa makan.

alhamdulillah..semuanya baik-baik saja. adanya orang terdekat sangat membantu. semua urusan rumah, memasak, mencuci baju, menyapu diuruskan oleh ibu. najwa dihandle oleh ayahnya. aku uruskan aliff saja yang so far so good ini hehe...aliff begitu tenang, jarang menangis, mungkin mengerti kalau bundanya harus banyak istirahat.

Selasa, Januari 15, 2008

present from the heart

ah, sedikit terlambat untuk menorehkan sebaris kata...
tak ingat...karena tak pernah dianggap istimewa
keterlaluan..!!!!

hiksss..begitulah...hari ulang tahun diantara kami sama seperti hari-hari biasa. bukan agenda utama untuk dirayakan. makanya, kami sering lupa hari jadi masing-masing. kecuali hari jadi anak, kami tak pernah menganggapnya istimewa. cuma sekedar ingatan, ah usiaku bertambah lagi walaupun sebenarnya berkurang...

not a romantic couple... uhuuuu...bukan macam siti nurhaliza yang merayakan hari jadi di hotel ternama atau mungkin seperti pasangan lainnya, candle light dinner atau menghadiahkan sekuntum bunga... ihikksss...itu cuma ada dalam dongeng 1001 malam...

apapun, untuk suamiku tercinta...terlalu banyak kata yang ingin diluahkan...tapi biarlah itu milik hatiku sendiri...
Selamat Hari Jadi... semoga dengan bertambahnya usia, bertambah pula kematangan diri.

This is my favorite song..dari dulu lagi i love this song... A song that speaks from the heart with no words....

jaundice

mulanya kita gak sadar kalo aliff kuning. baru ketika datuk neneknya datang dari Kelantan, mereka kasih tahu kalo aliff ada kuning sedikit. terkejut juga, kirain selama ini aliff baik-baik saja. memang sih dia anteng banget, tiduuuurrr terus, sesekali bangun menyusu terus tidur lagi. katanya kalo anak kuning sukanya tidur.

mulai deh kita merasa khawatir. besoknya terus pergi ke hospital Kulai, dicek darah dan Alhamdulillah...jaundice aliff masih dalam kategori ringan, bilirubbin masih dibawah 10. yang penting terus dikasih ASI ASI ASI...

yang perlu info tentang jaundice, silakan buka disini

numpang mejeng dulu yaaa..kakak sama adek...:D


Isnin, Januari 14, 2008

kolam baru wawa

wawa baru beli kolam baru nih... asik maen air terus...


satu minggu aliff





Sabtu, Januari 12, 2008

My new Prince

berhubung yang punya blog, sang pemeran utama dalam episode melahirkan hehehe... lagi istirahat...dengan sakit kepala berdenyut 3 hari setelah melahirkan (katanya akibat pengaruh obat bius), cuma bisa posting gambar aliff aja.. cerita seputar melahirkan diruang penyiksaan (labour room.com) nanti aje yeeee....



Selasa, Januari 08, 2008

siang pertama Aliff


ahlan wa sahlan (marhaban) ya nurul'aini ;selamat menempuh duga di dunia-penuh-segala(?)

Wawa tumpang 'posing' dlm entri Aliff yer...

PEMBERITAHUAN

Alhamdulillah, malam tadi pukul 7:30 mlm Bundanajwa selamat (dan sihat) melahirkan seorang baby lelaki (Aliff Abdurrahman ; berat 3.5 kg) secara 'c-section' setelah berjuang di 'labourroom' selama hampir 12 jam dan di bilik-operasi selama 2 jam.
Doakan semoga cepat pulih dan discharge dari wad.


p/s :Wawa dah 2 hari 2 malam tak gosok gigi,demam,sedikit penat,tetapi penuh bersemangat bila tengok baby Aliff

p/p/s :RALAT <> Berat Aliff Abdurrahman rupanya 3.8kg bukannya 3.5kg, patut lar susah nak keluar

Ahad, Januari 06, 2008

animated poetry



An absolutely magical short by Guilherme Marcondes of Brazil, based on a William Blake poem.



Billy Collins, former US Poet Laureate and one of America's best-selling poets, reads his poem "The Dead" with animation by Juan Delcan of Spontaneous.

Selasa, Januari 01, 2008

list buku tahun 2008

waktu ibu mo kesini, aku minta si uwi beliin beberapa buku, sebagian besar titipan abang. karya pengarang indonesia semua, disini juga ada sih, cuma agak mahal, jadi mendingan beli disana.

ini dia listnya, menunggu untuk digarap :D :

1. Sang Pemimpi --- tetralogi kedua dari laskar pelangi andrea hirata
2. Edensor ---- tetralogi ketiga laskar pelangi andrea hirata
3. Tuhan dan hal-hal yang tak selesai --- gunawan muhammad
4. Saman --- ayu utami
5. Larung ---- ayu utami

belum ada satupun dari buku itu yang aku sentuh hehe.. secara beberapa minggu kebelakangan ini kerjaan agak banyak. cuma abang aja yang udah hampir menyantap semuanya. rencananya kalo udah bersalin nanti aku mo baca, kan banyak waktu tuh.

beli buku di indonesia lumayan hemat daripada di malaysia. buku-buku disana berkisar antara 30rb keatas (kurang dari RM15), seperti sang pemimpi yang kalo disini harganya mencapai RM 26, disana cuma RP.39.000. kalo disini, untuk sebuah novel karya penulis lokal harganya diatas RM 21 (kalo dirupiahkan lebih dari 55ribu). lumayan kan bedanya...
page counter