sekarang ini kita, aku dan abang, mesti hati-hati kalo ngomong agak kenceng alias dengan suara tinggi. soalnya ada pendengar ketiga yang akan protes, ya si kecil najwa. kalo abang yang ngomong keras ke aku, sebenarnya bukan marah, tapi terkadang kita gak mengontrol tune suara kalo lagi ngomong, najwa akan datang dan bilang dengan suara lembutnya "ayah...ayah jangan marah bunda ye.."katanya sok tua, sok menasihati.
wahaaaa...kita pun terdiam. terus ayahnya bilang "tak, ayah tak marah, ayah gurau aja".
atau kalo aku, kebiasaanya aku hehe, yang ngomong keras, najwa terus datang ke aku dan geplak...!!! tanganku dipukul boo... terus dia bilang dengan kencengnya "bunda, jangan marah ayah lah.." hihi..sewot dia ayahnya kena marah.
atau kalo aku pukul dia, main-main gitu, entah dipantatnya atau dikakinya, dia juga protes "bunda..jangan pukul awa lah.."katanya dengan suara lirih, sedih. kasian anakku, aku pun minta maaf "maaf ya sayang, bunda main-main aja"..."tak boleh"katanya, iya, iya deh...
sensitif banget deh tu anak. tapi bagus juga, at least ada yang ngingetin kalo kita lost control hehe..ada seorang anak yang memerhatikan kami dan malah mengkritisi, mudah-mudahan sih gak ngikutin contoh yang kurang baik dari emak bapaknya.
sekarang giliran dia kalo lagi marah ke aku atau ayahnya, kita akan bilang "awa, awa jangan marah bunda ya" dia pun mengangguk-angguk. gotchaaa...!!
Rabu, Mei 23, 2007
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan