Khamis, Oktober 04, 2007

orang jahat

semenjak ada kasus pencurian motor tetangga depan rumahku, kosa kata najwa bertambah satu. orang jahat.. hahaaha.. itu karena aku bilang ada orang jahat curi motor jiran depan. dalam imaginasi najwa, sosok orang jahat itu berambut panjang sampai nutupin muka hehe.. ini karena aku suka nakutin dia dengan menguraikan rambutku kewajahku terus jalan kayak hantu. tapi dia gak takut malah jerit-jerit..ada orang jahat..katanya ketawa-ketawa.

terus, ada lagi kasus penculikan seorang anak umur 9 tahun yang lagi heboh di malaysia ini. namanya nurin jazlin, diculik waktu dia pergi kepasar malam sendirian. sebulan kemudian mayatnya ditemukan dalam tas olahraga didepan sebuah ruko. dia jadi korban penderaan seksual, dengan robeknya selangkangan dia karena kemaluannya dimasukan terong dan timun secara paksa, hingga akhirnya dijangkiti bakteri sampai kemudian dia meninggal. badannya pun lebam-lebam karena penganiayaan. waktu ditemukan badannya sudah kurus kering, dengan gigi menonjol keluar. diduga karena menahan rasa sakit yang amat sangat.

satu malaysia menangis. aku pun selalu meneteskan air mata ketika melihat beritanya di tv atau baca dikoran. ya Allah, biadab sekali orang yang melakukan perbuatan itu. manusia berhati iblis yang sanggup menyiksa seorang anak kecil tak berdaya. sekarang, satu-satu orang yang diduga terlibat dengan kes penculikan dan pembunuhan nurin ditangkap. salah satunya perempuan indonesia TKW, yang sanggup menelan sim card (kartu telepon) mungkin untuk menghilangkan bukti bahwa dia pernah menelepon keluarga nurin.

berhubung dengan kisah nurin ini, aku jadi hati-hati banget kalo ngajak najwa kemana aja. kalo lagi belanja dipasaraya, aku pastikan dia duduk dalam trolley, kalopun aku lagi sibuk milih2 belanjaan, troley itu gak akan aku lepaskan dan pastikan ada didepanku. sapa tau kan ada orang menyambar anakku dari dalam trolley..naudzubillah.. atau kalo dia boring duduk di troley, aku dan abang lebih rela menggendong dia daripada ngebiarin dia terlepas dari genggaman. kalo dia mo jalan, aku pastikan tangannya aku pegang. biasanya sih, najwa ama abang sementara aku pilih2 belanjaan.

pernah suatu ketika kami ke Giant dekat rumah. aku seperti biasa milih2 belanjaan, najwa ama abang. abang juga lagi milih2 barang, tiba-tiba najwa lari manggil-manggil aku dan berlari ke arah tempat kami berpisah. aku udah gak ada, najwa lari lagi ke abang, abang pun udah jalan nyari najwa. saling mencari akhirnya... abang udah panik, tapi alhamdulillah akhirnya ketemu dilorong yang lain. waktu diceritain aku marah hehe...lengah semenit menyesal seumur hidup.

mungkin ini semacam paranoid, terlalu takut dengan hal2 yang belum tentu akan berlaku. tapi aku hanya ingin memastikan anakku baik-baik saja. bayangkan kalo kita ada dalam posisi orangtua nurin. kayaknya aku gak akan sanggup meneruskan hidup hiks hiks...

sekarang ini aku juga udah mencekoki najwa dengan cerita ttg orang jahat ini. aku bilang, wawa jangan main diluar sendirian ya, nanti ada orang jahat. atau, kalo pergi giant or jusco, wawa harus pegang tangan bunda, jangan pergi sendiri, nanti ada orang jahat ambil. orang jahat takut sama bunda sama ayah, tapi kalo ada anak kecil sendiri dia suka ambil. kalo ada orang jahat ambil wawa, wawa teriak aja panggil bunda or ayah. wawa nangis kuat-kuat..dont take me..dont take me.. sejauh ini sih dia mengerti kayaknya. dia suka mengulang-ulang apa yang aku bilang, kayak "tak boleh pergi sendiri nanti ada orang jahat" atau "wawa kecil lagi, nanti kalo dah besar macam kakak nina baru boleh sendiri kan?"

aku gak tau pengajaran seperti ini untuk anak baik atau buruk. kalo nurut aku sih gak ada salahnya berjaga-jaga dengan memberi pesan pada anak-anak untuk aware dengan keadaan sekelilingnya. berhati-hati terhadap orang asing, jangan karena diberi coklat terus nurut aja diajak jalan-jalan. dunia sudah semakin kejam, banyak kasus penculikan anak, perdagangan anak-anak yang berakhir dengan pembunuhan atau diperdagangkan untuk jadi pelacur atau dijual kenegara lain dijadikan pengemis. naudzubillah..semoga anak-anakku, anak-anak kita dilindungi Allah SWT. amin.

Tiada ulasan:

page counter