repotnya setelah melahirkan.
seawal pagi lagi sudah harus minum air perahan kunyit yang ditumbuk dengan daun papaya dicampur sedikit madu. rasanya? jangan tanya. didepanku harus terhidang segelas milo dan sepotong kue untuk menghilangkan rasa kelat yang tertinggal ditenggorokan.
kemudian ritual lainnya adalah berbengkung dengan terlebih dahulu mengoleskan param yang dicampur dengan beras kencur. memang terasa hangat diperut. tapi cukup meyiksa memakai bengkung yang diikat diperut. susah mau buang air kecil!!!!
menu makan? tempe tahu dan sayur bening!!!! mula-mula terasa biasa saja makan dengan 2 jenis lauk dari kacang soya itu. lama-lama aku mulai protes. bosan!!! makan ikan laut sama sekali dilarang. yang melarang? tentu saja ibuku, the master dalam hal melahirkan mengingat beliau sudah berpengalaman melahirkan 9 anak dan mengurus lebih 20 cucu!!!. alasannya? ikan laut bikin gatal.
makan buah? jeruk atau limau dilarang. takut kena demam katanya. buah-buahan lain pun sama saja.yang boleh cuma sayur-sayuran. itu pun dimasak sayur bening.
yang lucu kadang-kadang versi antara orang tua ini berbeda. waktu ibu mertuaku datang, dia bilang boleh makan ikan asalkan dibakar. that's right!! sebab waktu melahirkan najwa pun aku tiap hari makan ikan, dan teori bahwa makan ikan bisa menyebabkan gatal-gatal, absolutely wrong, tidak terbukti. mungkin sih ada beberapa jenis ikan seperti udang, ikan tongkol yang sebagian orang alergi dan menyebabkan gatal. tapi tidak untuk ikan selar, kembung, cencaru dan beberapa ikan friendly lainnya.
ayam? ibuku boleh. ibu mertuaku bilang ayam juga bikin gatal. tapi setelah beberapa hari ini makan ayam bakar, teori itupun berhasil dipatahkan :D aku tidak mengalami kegatalan dibagian tubuh manapun.
sayuran. ibuku boleh memakan sayuran apapun asal dimasak sayur bening. ibu mertuaku pantang untuk labu siam (labu kecil hijau) dan kacang panjang. menyebabkan angin katanya. padahal dimenu sayur bening bayam ibuku selalu ada 2 jenis sayur itu. and i am fine fine saja sampai sekarang.
buah. ibu mertuaku boleh aku makan limau dan buah-buahan lain. ibuku strictly melarang. kenyataannya sehari selepas bersalin aku menghabiskan 3 butir limau mandarin, untuk membantu melancarkan buang air besar, dan terbukti manjur. teori demam ibuku jika makan limau sama sekali tidak terbukti.
tapi aku juga tidak berani terang-terangan membantah semua teori itu. kalau makan limau aku sembunyi dari penglihatan ibuku. jangan sampai beliau tahu. hehehe...bisa berkerut keningnya dan jadi pembicaraan hangat kalau ibu pulang nanti...
menurut aku, semua pantang-pantang itu kadang tidak berdasar dan cenderung menyesatkan. seorang ibu yang habis bersalin memerlukan banyak tambahan makanan berkhasiat untuk memulihkan kesehatan dan terutama untuk menyusui bayi. kalau makan ikan ayam dilarang, darimana ibu akan mendapatkan sumber protein untuk bayinya? begitu juga dengan buah dan sayur yang banyak mengandung sumber vitamin. kalau pantangnya dilarang makan keripik, coklat atau biskuit sih aku maklum dan boleh terima alasannya.
semua pantang itu kedengaran tidak ilmiah. tapi mana mau orang tua didebat soal ilmiah dan tidak ilmiah. semuanya hanya berdasarkan kepercayaan turun temurun dan cenderung tidak masuk akal. orang zaman sekarang sudah jauh lebih maju dan mendapatkan informasi dari berbagai sumber dengan mudah. mungkin tergantung kita mau atau tidak menuruti semua pantang itu. kita dikaruniai akal untuk berfikir dan menyaring semua informasi dengan bijak. bukan begitu, Kawan????
Khamis, Januari 17, 2008
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
2 ulasan:
semasa dalam pantang akak makan limau sunkist satu hari satu biji...ehheheh buah tembikai...katanya tak boleh sbb byk air dan sejuk.
makan ikan selayang , cencaru , bawal di panggang.....takut juga nak mencuba ikan kembung or ayam sbb arwah mak kata gatal...sayur yg kategori sejuk/angin juga dilarang makan seperti terung, kangkung, labu, nangka , pucuk ubi dsb.anyway jaga diri baik2 semasa dalam pantang ni ye
masa kat hospital, menu makan tengah hari : asam pedas ikan tongkol, sayur kubis ikan bilis, tembikai. ibu saya terus cakap jangan dimakan hehe...makan bawa dari rumah je.
saya pun makan limau juga, tanpa sepengetahuan ibu saya tentu :) nakal yee...
Catat Ulasan